ZachNews – Pengumuman mengejutkan datang dari ekosistem XRP! Mayukha Vadari, seorang software engineer senior di RippleX, baru-baru ini mengumumkan melalui X (sebelumnya Twitter) bahwa Batch amendment pull request (PR) telah resmi digabungkan ke dalam kode basis XRP Ledger (XRPL). Ini artinya fitur revolusioner ini akan segera hadir dalam rilis Rippled berikutnya. Kabar ini disambut antusias oleh komunitas, termasuk Vet, validator XRPL dUNL, yang turut mencuitkan kabar gembira tersebut.
Fitur XLS-56 Batch Transactions akan memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi secara batch menggunakan spesifikasi XLS-56d, mendukung semua jenis transaksi dengan batasan delapan transaksi dalam satu batch. Keunggulan lain, fitur ini juga mendukung atomic swaps. Lebih jauh lagi, XLS-56 memungkinkan logika dependensi transaksi cerdas di dalam serangkaian transaksi yang dibundel. Potensinya sangat luas, mulai dari monetisasi proyek XRPL hingga perdagangan NFT peer-to-peer.
Sebelumnya, Vadari telah memberikan bocoran akan sejumlah fitur baru yang akan segera hadir di XRPL. Selain batch transactions, beberapa fitur lain yang tengah dikembangkan antara lain Account Permission Delegation (sedang diuji di devnet), Multipurpose Tokens (MPTs), Credentials, Permissioned Domains, dan Dynamic NFTs (sudah dirilis untuk voting, namun belum di-deploy di mainnet). Smart Escrows juga sedang dalam tahap pengujian di WASM devnet.
Rilis besar 2.5.0 yang diantisipasi pada bulan Juni mendatang diprediksi akan menghasilkan pengurangan signifikan dalam penggunaan memori dan bandwidth bagi operator node. Salah satu peningkatan yang telah digabungkan dan akan disertakan dalam rilis 2.5.0 adalah custom intrusive pointer yang mampu menangani strong dan weak pointers, yang menghasilkan penghematan memori hingga 10-15%. Dua fail-safe juga dibuat untuk mencegah putaran konsensus agar tidak tetap berada di fase “establish” tanpa batas waktu. Fitur squelching, yang diusulkan beberapa tahun lalu, juga akan diimplementasikan pada rilis ini.
Perkembangan ini semakin menarik dengan hadirnya EURP, stablecoin euro pertama yang sesuai dengan MiCA (Markets in Crypto-Assets), dari Schuman Financial di XRP Ledger. USDB, stablecoin baru yang didukung USD dari Braza Group, juga akan segera diluncurkan di platform yang sama. Semua ini mengindikasikan momentum positif yang signifikan bagi XRP dan XRPL, menjanjikan masa depan yang cerah dan penuh inovasi. Perkembangan ini patut dipantau secara seksama oleh para investor dan pelaku pasar kripto. Apakah ini pertanda awal dari sebuah revolusi di dunia aset digital? Kita tunggu saja.
Tinggalkan komentar